Akulah Si Sophis!

Selasa, 24 Agustus 2010

Modal Nekat Ke Pulau Dewata (3)

Wuaaah, tertunda sekian bulan lamanya! Saya berjanji untuk melanjutkan kisah selama di Bali! Dan Baru sekarang terwujud!!! (mudah-mudahan kelar hehehe)

Yak, singkat kata, hari kedua jam 2 lebih shubuh-shubuh saya dan Anda sudah mulai melek. Bahkan si Bunga pun ikut-ikutan membangunkan kami. Takut kebablasan, katanya. Seradak seruduk, pas jam 3.15 shubuh, kami selesai berbenah.

Sambil menunggu si supir GAOOLL, Pak Ngurah, kami agak cemas. Menit demi menit terlewati, si bapak ini tak kunjung datang. Wah, jam 3.30, barulah kelihatan wujudnya! Benar-benar Bali. Hahaha, Bunga pun dengan tenang melepas kepergian kami yang sangat lebay itu! Pagi buta ke Lovina cuma mau liat lumba-lumba pamer badan dan loncat-loncatan.

Baru 5 menit berjalan, byuuur, hujan deras!!! Alamak, pagi buta, gelap gulita, menembus hutan belantara diiringi hentakan keras hujan, benar-benar seperti dalam adegan menghadapi peperangan.

Mulailah berimajinasi, kalo tiba-tiba saja ada perampok, mencegat! Aaargh, habislah sudah hidup kami di Bali. Uuups, itu hanya khayalan!

Perjalanan.....(tiba-tiba saya terhenti menulis..sesuatu membuat saya menangis!!!)
Aaarghh...teman-temanku dan temannya..terlalu sayang sampai reaksinya pun pro dan kontra...dan ini lagi-lagi tentang Bali....

Saya terharu...sekaligus mikir, apakah saya akan juga sebegitu diperhatikan mereka jika saya pergi?

Sudahlah...saya tidak bisa melanjutkan kata-kata lagi....Semoga teman saya itu selamat dan membawa hasil yang baik dari Bali dan untuk teman-teman yang lain semog abisa menerima kepergiannya dengan ikhlas...dan mendoakan yang terbaik... aminnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar