Beberapa hari yang lalu saya masukkan sebuah tulisan di blog dan di facebook berjudul Si Muka Penasaran. Motivasinya satu, mau tahu pendapat teman-teman saya tentang tulisan saya itu.
Awalnya, saya agak ragu untuk membuat copy-an tulisan itu di notw dan meng-tag ke beberapa teman. Kenapa? Karena saya tahu tulisan itu agak narsis, hehehe. Tapi setelah dipikir-pikir kenapa musti ragu-ragu, toh ini juga menjadi bagian penilaian buat saya. Perkara nanti ada yang remove dan enggak suka, ya, sudah terima saja, kan orang bebas berpendapat.
Dan satu persatu, saya mulai meng-tag note itu di facebook. Deg-degan! Perlahan-lahan komentar masuk satu persatu. Alhamdulillah positif, hampir semuanya merasa terhibur. Tenanglah hati saya saat itu.
Beberapa hari kemudian, masih saja komentar berdatangan dan ada seseorang yang tidak saya tag, ikut berkomentar.
Jreng! Kaget!!!!! Saya pun bengong baca komentarnya, akhirnya ada juga yang enggak suka dengan tulisan saya. Wow! Sejenak saya kecewa, eits tapi saya langsung sadar. Hak dia untuk berpendapat, bukan?
Mungkin yang membuat saya kaget karena komentar itu datangnya dari orang yang saya kenal. Seandainya saya tidak kenal pasti saya biasa saja.
Lucu juga kalau dipikir-pikir, wong dia enggak saya tag, eh dia merasa terganggu. Hahaha, maaf, lho, tapi sebenarnya saya sudah memperingatkan di awal bacaan, bakal mual kalau baca tulisan berjudul Si Muka Penasaran.
Rupanya dia tetap penasaran! Hahaha, yah, sekarang saya sudah merasa lega. Setidaknya dia ikutan penasaran dengan tulisan itu. Terima kasih atas kritik dan kepeduliannya. Salam peace and gaul, yah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar