Bagian tulisan ini adalah hutang yang belum terbayarkan kepada Ibu Tiri, begitu panggilannya. Yah, saya ingat si ibu tiri atau Friska minta kepada teman-temannya untuk menuliskan kelebihan masing-masing, termasuk saya.
Okay, tanpa berbasa-basi lagi, inilah kelebihan saya;
Tekun dan Telaten
Pertama kali saya dengan penuh percaya diri mendeklarasikan kalau saya adalah orang yang tekun, rajin, sederhana dan apa adanya. Terbukti dengan pendapat-pendapat orang yang pernah jujur mengungkapkannya buat saya.
Gara-gara ketekunan ini, sewaktu sekolah sampai kuliah, catatan pelajaran dan cuap-cuap dosen selalu dipinjam oleh teman-teman, bahkan kalo perlu difotocopy! Hehehehe...
Suka Menolong alias Gak Tegaan
Saya agak bingung dengan sifat yang satu ini. Karena bisa jadi bumerang buat saya sendiri. Terlalu baik sama orang justru kadang malah berbalik jadi dimanfaatkan. Tapi, saya beginilah adanya.
Ketika ada orang yang benar-benar butuh bantuan, yang saya pikirkan di kepala adalah berusaha semaksimal mungkin untuk membantunya. Urusan nanti orang lain berpendapat kalau saya hanya 'dimanfaatkan' itu biarlah nanti jadi pertimbangan saya di kemudian hari.
Bisa Banget Mandiri dan Menyendiri
Dari dulu, saya sudah terbiasa mandiri! Apalagi dididik sama seorang ibu yang benar-benar disiplin. Contoh; sejak kecil, yang namanya masuk sekolah enggak pernah ditemenin sama orang tua atau siapapun.
Sewaktu TK dan masuk SD pertama kali di dalam hidup misalnya. Hari pertama saya pamit sama ibu lalu masuk ke mobil jemputan sambil dadah-dadah ke ibu.
Begitu sampai di sekolah, saya heran melihat teman-teman gelisah ngeliatin penunggunya di balik jendela. Hehehe, malahan ada yang nangis ketakutan. Sementara saya? Asik dengan dunia baru di sekolah.
Nah, karena sudah terbiasa mandiri, akhirnya kadang-kadang saya bisa melakukan sendiri. Bahkan di saat saya harus mengerjakan tugas sendirian dan godaan untuk bersenang-senang datang, saya tetap fokus untuk sendiri. Kalau tugas utama sudah kelar, barulah bersenang-senang.
Telaten dengan hal-hal printilan
Mmmm, ini mungkin hampir sama, yah dengan tekun. Tapi, saya suka sekali dengan sifat yang satu ini. Soalnya, saya jadi banyak tahu tentang apa-apa yang saya lakukan. Misalnya, saat ke Bali sama Genk Galau, saya bersedia mencarikan informasi detail tentang supir.
Selain itu, saya juga dipercaya teman-teman untuk menjadi seksi repot bagian keuangan selama perjalanan berlangsung. Mungkin,bagi sebagian orang, malas berurusan dengan ini tapi tidak buat saya. Hehehe, sederhana, namun bermanfaat! Saya kenal si Pak Sopir dengan baik dan jadi semakin terbiasa me-manage uang.
Yah kira-kira begitulah kelebihan saya! Bagaimana dengan kekurangan? Upps, seperti yang pernah sudah dibahas oleh Ibu Tiri, pasti lebih mudah menuliskannya.
Yah, saya itu kadang suka plin-plan, suka menunda-nunda waktu, gampang tidur, introvert. Ah, segitu aja, ah, kekurangannya, hehehe nanti malah kebanyakan jadi energi negatif, lagi.
Ibu tiri hutang saya lunas, yah!
kamu adalah onennnnnnnnnnnngggggggggggg!!!
BalasHapusdan kamu si keriting kedap air, olaaaaaaa :D
BalasHapus